Adi Sarana Armada Catat Pertumbuhan Kuat di Logistik dan Sewa Kendaraan Kuartal III-2025
- Selasa, 21 Oktober 2025
JAKARTA - PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA) berhasil mencatat pertumbuhan kinerja yang solid hingga kuartal III-2025. Pendapatan perseroan pada periode Januari-September 2025 mencapai Rp 4,41 triliun atau meningkat 21% dibandingkan periode sama tahun sebelumnya.
Segmen pengiriman dan logistik menjadi kontributor utama pertumbuhan dengan nilai Rp 1,90 triliun, meningkat 39% dari tahun 2024. Hal ini menunjukkan bahwa sektor logistik tetap menjadi tulang punggung utama pendapatan ASSA.
Disusul oleh segmen sewa kendaraan dan Autopool yang menghasilkan Rp 1,2 triliun hingga kuartal III-2025. Pendapatan dari penjualan kendaraan bekas mencapai Rp 806,57 miliar, sedangkan sewa juru mudi sebesar Rp 267,48 miliar.
Baca JugaPanduan Lengkap Cek BSU BPJS Ketenagakerjaan dan Syarat Penerima 2025
Jasa lelang mencatatkan pendapatan Rp 195,37 miliar dan pendapatan lain-lain sebesar Rp 23,10 miliar. Total ini mencerminkan diversifikasi usaha ASSA yang semakin kuat dalam beberapa pilar bisnis.
Strategi Pertumbuhan Berkelanjutan
Direktur Utama ASSA, Prodjo Sunarjanto, menegaskan pencapaian ini mencerminkan strategi pertumbuhan berkelanjutan perseroan. ASSA terus memperkuat bisnis logistik sekaligus menjaga performa sehat segmen rental korporasi dan kendaraan bekas melalui anak usaha ASLC.
Menurut Prodjo, kombinasi tiga pilar bisnis ASSA—logistik, rental, dan kendaraan bekas—menjadi fondasi untuk memperkuat posisi perusahaan di industri transportasi nasional. Langkah ini diambil agar ASSA mampu menghadirkan layanan komprehensif bagi pelanggan korporasi maupun individu.
Laba Bersih Meningkat Signifikan
Dalam laporan keuangan per 30 September 2025, laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemegang saham tercatat Rp 348,60 miliar. Angka ini naik 63,9% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 212,68 miliar.
Kenaikan laba bersih menunjukkan bahwa strategi diversifikasi dan optimalisasi operasional ASSA berjalan efektif. Hal ini sekaligus meningkatkan kepercayaan investor terhadap prospek perusahaan.
Fokus pada Logistik Terintegrasi dan Efisiensi Operasional
ASSA berkomitmen memperkuat posisinya sebagai pemain besar dalam layanan logistik nasional. Perusahaan fokus pada pengembangan layanan logistik terintegrasi end-to-end, mulai dari first, mid, hingga last mile.
Prodjo menjelaskan, optimalisasi sistem dan efisiensi operasional terus dilakukan melalui pengembangan warehouse dan transport management system. Perluasan layanan logistik yang berorientasi pada segmen B2B diharapkan mampu meningkatkan daya saing serta nilai tambah perusahaan.
Dengan strategi ini, ASSA menargetkan penguatan ekosistem logistik yang lebih efisien, andal, dan kompetitif. Perusahaan juga menekankan pentingnya menghadirkan solusi logistik yang mampu menjawab kebutuhan pasar yang terus berkembang.
Nathasya Zallianty
wartaenergi.com adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Panduan Lengkap Cek BSU BPJS Ketenagakerjaan dan Syarat Penerima 2025
- Jumat, 24 Oktober 2025
Promo Payday DAMRI Oktober 2025, Diskon Tiket AKAP Hingga 20 Persen
- Jumat, 24 Oktober 2025
Tarif Listrik Subsidi Oktober–November 2025 Tak Naik, Pemerintah Pastikan Tetap Stabil
- Jumat, 24 Oktober 2025
Harga Minyak Global Koreksi Ringan Setelah Lonjakan Akibat Sanksi AS Rusia
- Jumat, 24 Oktober 2025
5 Pilihan Rumah Murah Rp150 Jutaan di Sumenep, Kesempatan Miliki Hunian Impian
- Jumat, 24 Oktober 2025
Berita Lainnya
CBRE Perluas Bisnis Lepas Pantai dengan Investasi Kapal Rp1,6 Triliun
- Jumat, 24 Oktober 2025
BNI Catat Pertumbuhan Kredit Stabil, Dorong UMKM dan Sektor Produktif Nasional
- Jumat, 24 Oktober 2025
BNI Catat Lonjakan Transaksi Digital, Wondr Jadi Aplikasi Favorit Nasabah
- Jumat, 24 Oktober 2025
Puri Sentul Permai Luncurkan Fu Padel, Targetkan Tren Olahraga Modern di Sentul
- Jumat, 24 Oktober 2025
Panduan Lengkap Jadwal Kapal Pelni November 2025 untuk Perjalanan Antarpulau
- Jumat, 24 Oktober 2025












