Senin, 27 Oktober 2025

Genjot Ekspor Perikanan, Indonesia Ikut di JISTE 2023

Genjot Ekspor Perikanan, Indonesia Ikut di JISTE 2023

JAKARTA  -  Guna menggenjot ekspor produk perikanan di Jepang, pelaku usaha Indonesia berpartisipasi dalam pameran The 25th Japan International Seafood & Technology Expo (JISTE) 2023.

Pameran ini digelar di Tokyo Big Sight Odaiba, Tokyo, Jepang pada 23–25 Agustus 2023. Keikutsertaan Paviliun Indonesia pada pameran ini terselenggara atas kolaborasi Kementerian Perdagangan dengan perwakilan RI di Jepang.

Paviliun Indonesia dibuka secara resmi oleh Deputy Chief of Mission KBRI Tokyo, John Tjahjanto Boestami pada Rabu (23/8/2023). Pavilun Indonesia memfasilitasi 11 pelaku usaha sektor perikanan yang berasal dari berbagai daerah seperti Papua, Sulawesi, Jawa, Bali, dan Sumatra.

Baca Juga

Presiden Prabowo Usulkan ASEAN Kirim Tim Pengamat untuk Awasi Pemilu Myanmar 2025

Adapun produk unggulan perikanan Indonesia yang dipamerkan dan diminati pasar Jepang antara lain udang, kepiting, fillet tuna, tuna segar, produk ikan kaleng, cumi, serta berbagai ragam produk makanan olahan ikan dan hasil laut.

Pameran JISTE 2023 merupakan pameran dagang yang fokus pada produk ikan dan ikan olahan, teknologi pemrosesan ikan, serta pengemasan produk ikan dan olahan. Pameran perikanan ini diproyeksikan dapat menarik sebanyak 25.000 orang pengunjung dari Jepang dan negara lainnya yang meliputi distributor, penjual grosir (wholesaler), dan penjual eceran (retailer) produk perikanan.

“Partisipasi Kemendag pada pameran ini merupakan suatu upaya untuk menjaga nilai ekspor produk perikanan terutama ke pasar Jepang dan negara-negara di sekitarnya. Jepang merupakan salah satu negara tujuan ekspor utama produk perikanan Indonesia,” ungkap Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Didi Sumedi.

John Tjahjanto menyampaikan, Jepang merupakan pasar besar yang menyukai produk perikanan. Sehingga Indonesia sangat berpotensi untuk terus meningkatkan volume ekspor ke negara ini.

“Pasar Jepang adalah pasar yang sangat besar dan potensial untuk produk perikanan dengan nilai impor mencapai US$11,6 miliar. Masyarakat Jepang terkenal menyukai untuk mengkonsumsi produk hasil perikanan,” ujar John.

Pada periode Januari--Juni 2023 ekspor produk perikanan Indonesia senilai US$227 juta meningkat sekitar satu persen dari periode yang sama tahun lalu yang senilai US$225,5 juta. Sedangkan ekspor produk perikanan Indonesia ke pasar Jepang pada 2022 tercatat mencapai US$ 519,1 juta.

Nilai ini meningkat 18,39 persen dibandingkan tahun 2021 yang tercatat sebesar US$438,5 juta. Indonesia mengekspor produk perikanan ke Jepang antara lain udang, ikan beku, tuna filet, kepiting, gurita, dan cumi-cumi.

Redaksi

Redaksi

wartaenergi.com adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

KAI Tambah 22 Kereta Api Selama November 2025, Penumpang Bisa Pesan Tiket Lebih Awal

KAI Tambah 22 Kereta Api Selama November 2025, Penumpang Bisa Pesan Tiket Lebih Awal

Cara Cek NIK Penerima Bansos Oktober 2025, BLT Kesra Rp900 Ribu Sudah Cair

Cara Cek NIK Penerima Bansos Oktober 2025, BLT Kesra Rp900 Ribu Sudah Cair

BMKG Juanda Prediksi Surabaya Berawan Sepanjang Hari, Suhu Capai 33 Derajat

BMKG Juanda Prediksi Surabaya Berawan Sepanjang Hari, Suhu Capai 33 Derajat

5 Mobil Listrik Canggih dengan Jarak Tempuh 500 Km, Siap Ramaikan Pasar Indonesia

5 Mobil Listrik Canggih dengan Jarak Tempuh 500 Km, Siap Ramaikan Pasar Indonesia

5 Motor Listrik Beratap di Bawah Rp50 Juta, Aman Saat Musim Hujan

5 Motor Listrik Beratap di Bawah Rp50 Juta, Aman Saat Musim Hujan