JAKARTA - Holding Industri Pertambangan Indonesia, MIND ID, menunjukkan komitmen kuat terhadap hilirisasi berbasis keberlanjutan dalam seluruh operasionalnya. Upaya konsisten ini membuahkan hasil berupa penghargaan Sectoral Champion Award dalam ajang Investortrust ESG Awards 2025.
Corporate Secretary MIND ID, Pria Utama, menegaskan bahwa transformasi energi bersih menjadi fondasi penting dalam perjalanan Grup MIND ID. Ia menyebut hilirisasi berkelanjutan memungkinkan pemanfaatan sumber daya alam mineral secara optimal sambil tetap menjaga keseimbangan lingkungan.
Inisiatif Dekarbonisasi yang Mendukung Efisiensi dan Daya Saing
Menurut Pria Utama, program dekarbonisasi bukan hanya kewajiban lingkungan, tetapi juga strategi untuk meningkatkan efisiensi dan daya saing industri pertambangan. “Langkah ini berdampak positif bagi keberlanjutan operasional dan menciptakan nilai tambah jangka panjang bagi perusahaan,” jelasnya.
Salah satu contoh nyata adalah PT Bukit Asam Tbk yang menerapkan alat tambang listrik Bucket Wheel Excavator, mampu menekan emisi hingga 5.200 ton CO? ekuivalen. Inisiatif ini menunjukkan bagaimana teknologi rendah karbon dapat diterapkan tanpa mengurangi produktivitas pertambangan.
ENERGI TERBARUKAN DI INDUSTRI ALUMINIUM
Selain itu, PT Indonesia Asahan Aluminium (INALUM) menjadi satu-satunya produsen aluminium Indonesia yang hampir seluruh energinya berasal dari PLTA. Dengan konsumsi energi sebesar 16 juta gigajoule, sekitar 99 persen berasal dari sumber terbarukan, menegaskan komitmen MIND ID terhadap energi bersih.
Pria Utama menambahkan, penghargaan ESG ini menjadi motivasi bagi MIND ID untuk terus menjaga keseimbangan alam. Ia menegaskan bahwa upaya korporasi bukan sekadar menggali nilai dari sumber daya alam, tetapi juga memikirkan peradaban masa depan.
Investortrust ESG Awards dan Pengakuan Korporasi Hijau
Investortrust ESG Awards 2025 menjadi ajang apresiasi bagi perusahaan yang berhasil mengintegrasikan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) dalam strategi bisnisnya. CEO Investortrust.id, Primus Dorimulu, menekankan bahwa transformasi menuju bisnis hijau merupakan fondasi utama pertumbuhan ekonomi jangka panjang.
“Keberlanjutan kini bukan tren, tetapi strategi yang menentukan daya saing korporasi di masa depan,” kata Primus. Sebagai penerima Sectoral Champion Award, MIND ID dianggap memimpin sektor pertambangan dengan efisiensi energi, pengelolaan risiko ESG yang efektif, serta keterbukaan informasi yang memadai.
Stabilitas Kinerja dan Proyeksi Energi MIND ID
MIND ID juga menunjukkan stabilitas kinerja keuangan, pertumbuhan laba positif, serta kemampuan beradaptasi terhadap dinamika pasar saham selama 12 bulan terakhir. Sepanjang 2023, total konsumsi energi grup tercatat 48.000 TJ dengan emisi gas rumah kaca (GRK) sebesar 4.100 ktCO?e.
Dengan pengembangan operasional, konsumsi energi diproyeksikan meningkat hingga 266.000 TJ pada 2030, dengan emisi mencapai 31.060 ktCO?e. Untuk itu, MIND ID menargetkan penurunan konsumsi energi dan emisi GRK sebesar 21,4 persen melalui program efisiensi, energi terbarukan, dan teknologi rendah karbon.
Dampak Positif Bagi Industri dan Lingkungan
Langkah hilirisasi dan dekarbonisasi MIND ID berpotensi mendorong pertumbuhan ekonomi berbasis keberlanjutan di sektor pertambangan. Upaya ini tidak hanya menciptakan nilai tambah, tetapi juga mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan, membuktikan bahwa industri pertambangan bisa sejalan dengan prinsip ESG.
Dengan strategi ini, MIND ID menjadi teladan bagi perusahaan lain dalam mengimplementasikan praktik ramah lingkungan sekaligus menjaga profitabilitas. Penghargaan Sectoral Champion Award menjadi pengakuan atas komitmen nyata perusahaan dalam mendukung transisi energi bersih dan keberlanjutan jangka panjang.